• Tue. Jul 1st, 2025

Cara memilih sayuran organik dengan benar

ByRandy Collins

Jun 22, 2025

Sayuran organik kini semakin populer karena dianggap lebih sehat, bebas pestisida, dan lebih ramah lingkungan. Namun, tidak semua yang berlabel “organik” benar-benar memenuhi standar tersebut. Penting untuk mengetahui cara memilih sayuran organik yang tepat agar manfaat kesehatannya bisa dirasakan secara maksimal. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentang Cara memilih sayuran organik dengan benar.

1. Periksa Label dan Sertifikasi

Sayuran yang benar-benar organik umumnya memiliki label sertifikasi resmi dari lembaga terpercaya seperti Organik Indonesia, IFOAM, atau lembaga lokal di tiap negara. Label ini menandakan bahwa produk telah melalui proses audit dan memenuhi standar budidaya organik.

Tips:

  • Pilih produk yang mencantumkan “100% organik” atau “bersertifikat organik”.

  • Hindari produk yang hanya menulis “alami” tanpa keterangan jelas, karena tidak selalu berarti organik.

2. Beli dari Sumber Terpercaya

Membeli langsung dari petani organik lokal atau pasar khusus produk organik adalah pilihan terbaik. Selain lebih segar, kamu juga bisa langsung bertanya tentang proses penanaman dan perawatan tanaman tersebut.

Jika membeli di supermarket, cari bagian khusus organik dan perhatikan cara penyimpanan serta kondisi produknya.

3. Amati Warna dan Tekstur

Sayuran organik biasanya tidak terlihat sempurna. Mungkin ada lubang kecil atau warna yang tidak seragam, namun hal ini justru menandakan bahwa tanaman tidak diberi pestisida buatan. Hindari sayuran yang terlalu mengilap atau tampak seperti dilapisi lilin, karena bisa jadi dipoles untuk tampilan komersial.

Ciri sayuran organik yang baik:

  • Warna segar, tidak terlalu pucat atau terlalu tua

  • Tidak layu, tidak berlendir

  • Aroma khas sayur masih terasa alami

4. Periksa Tanggal Panen atau Kedaluwarsa

Jika membeli sayuran organik dalam kemasan, perhatikan tanggal panen atau tanggal kedaluwarsanya. Sayuran organik biasanya memiliki masa simpan lebih pendek karena tidak mengandung bahan pengawet.

Pilih produk dengan tanggal panen terbaru agar kamu mendapatkan kesegaran maksimal.

5. Hindari Kemasan Plastik Berlebihan

Sayuran organik seharusnya dikemas seminimal mungkin untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Hindari produk yang dibungkus plastik terlalu banyak atau memiliki kemasan yang tidak ramah lingkungan, karena bertentangan dengan prinsip dasar pertanian organik.

6. Cuci Tetap Perlu

Meskipun lebih aman, sayuran organik tetap perlu dicuci sebelum dikonsumsi. Hal ini untuk menghilangkan sisa tanah, debu, atau mikroorganisme alami yang mungkin menempel selama proses panen dan distribusi.

Gunakan air mengalir dan jangan rendam terlalu lama agar kandungan gizinya tidak larut.

7. Coba Tanam Sendiri

Jika memungkinkan, menanam sendiri sayuran organik di rumah bisa jadi pilihan terbaik. Selain bisa dipastikan keamanannya, kamu juga akan lebih menghargai proses tumbuhnya makanan. Mulailah dari tanaman sederhana seperti kangkung, bayam, atau daun bawang yang mudah tumbuh di pot kecil.